Piala DuniaPrediksi Bola

Prediksi Skor Piala Dunia Edisi 25 November 2022

99SCORESPrediksi Skor Piala Dunia Edisi 25 November 2022 : Yang dinantikan akhirnya tiba. Brasil akan memainkan laga pertamanya. Mereka sangat ditunggu aksinya. Sebab, Neymar dan kawan-kawan digadang-gadang sebagai favorit utama untuk meraih gelar juara di Qatar. Untuk itu, mereka harus terlebih dahulu melalui ujian pertama yang bernama Serbia. Tim yang lolos dari kualifikasi sebagai juara di grupnya Portugal dengan skuad yang mayoritas dihuni pemain-pemain Serie A Italia ini bisa menjadi lawan yang berat. Serbia adalah tim yang kuat. Namun, di atas kertas, Brasil adalah tim yang lebih kuat. Brasil pun difavoritkan bakal menang.

Akan tetapi, Brasil punya kecenderungan untuk sulit menang besar di laga pertama. Itu bisa dilihat dari beberapa edisi terakhir Piala Dunia. Pada 2002, terakhir kali mereka jadi juara dunia, Brasil cuma menang 2-1 atas Turki di laga pertamanya. Pada 2006, Brasil cuma menang 1-0 atas Kroasia. Pada 2010, Brasil lagi-lagi menang tipis 2-1, padahal lawannya cuma Korea Utara. Setelah menang besar, yakni 3-1 atas Kroasia, pada laga pertamanya ketika menjadi tuan rumah edisi 2014, Brasil kemudian ditahan imbang 1-1 oleh Swiss di Rusia 2018 kemarin. Hasil seperti apakah yang akan mereka raih saat melawan Serbia nanti?

Wales dan Iran sama-sama gagal menang di laga pertama. Wales nyaris kalah dari Amerika Serikat sebelum penalti Gareth Bale di menit 82 memberi mereka hasil seri 1-1. Namun, nasib Wales masih jauh lebih baik dibandingkan Iran. Pada matchday 1, barisan belakang Iran diacak-acak oleh Inggris hingga mereka akhirnya tumbang 2-6. Dua gol Mehdi Taremi (1 penalti) hanya bersifat hiburan bagi Iran. Bagi Wales, laga kontra Iran nanti akan menjadi laga pertama mereka melawan wakil Asia di Piala Dunia. Wales ingin meraih hasil terbaik demi menjaga peluang untuk lolos ke babak berikutnya.

Iran juga ingin bangkit. Namun, itu tidak bakal mudah. Sebab, Iran punya rekor buruk melawan wakil-wakil Eropa. Dalam sembilan pertemuan dengan tim-tim Benua Biru di Piala Dunia sejauh ini, Iran tak pernah menang. Termasuk kekalahan 2-6 dari Inggris, berarti Iran sudah kalah tujuh kali dan cuma mampu dua kali bermain imbang.

Tuan rumah Qatar maupun Senegal masih mencari poin pertama mereka. Setelah kalah di laga pertama, baik Qatar maupun Senegal tentu tak ingin kembali keok di laga kedua. Pada matchday 1, Qatar membuka turnamen ini dengan hasil yang mengecewakan. Mereka dipukul Ekuador 0-2. Sama seperti Qatar, Senegal juga kalah dengan skor 0-2, yakni dari Belanda. Ketika dikalahkan Ekuador, Qatar tak sekali pun menembak tepat ke arah gawang (0 shot on target). Melawan Senegal, yang pertahanannya bisa dibilang lebih kuat daripada Ekuador, Qatar sepertinya bakal kembali kesulitan. Melawan Belanda, Senegal mungkin memang kalah kelas. Namun, Kalidou Koulibaly dan kawan-kawan tentunya punya kapasitas untuk meraih poin penuh saat menghadapi Qatar.

Belanda telah melalui ujian pertama dengan hasil memuaskan. Senegal mereka kalahkan dua gol tanpa balas. Sekarang, Oranje membidik kemenangan kedua untuk membuka jalan menuju babak berikutnya. Di laga pertama, dengan barisan pertahanan yang dikomandani Virgil van Dijk, Belanda mampu membuat Senegal tak berdaya. Setelah itu, meski harus menunggu hingga menit-menit akhir, Belanda mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan mereka.

Belanda memecah kebuntuan lewat gol Cody Gakpo dari assist manis Frenkie de Jong di menit 84. Davy Klaassen kemudian menegaskan kemenangan Belanda di menit 90+9. Sama seperti Belanda, Ekuador juga menang 2-0 di laga pembuka. Ekuador menekuk tuan rumah Qatar melalui sepasang gol Enner Valencia. Namun, kapten Ekuador itu lantas mengalami cedera dan diragukan bisa main lawan Belanda. Ini bisa berdampak negatif buat mereka.

Yang dinantikan akhirnya tiba. Brasil akan memainkan laga pertamanya. Mereka sangat ditunggu aksinya. Sebab, Neymar dan kawan-kawan digadang-gadang sebagai favorit utama untuk meraih gelar juara di Qatar. Untuk itu, mereka harus terlebih dahulu melalui ujian pertama yang bernama Serbia. Tim yang lolos dari kualifikasi sebagai juara di grupnya Portugal dengan skuad yang mayoritas dihuni pemain-pemain Serie A Italia ini bisa menjadi lawan yang berat. Serbia adalah tim yang kuat. Namun, di atas kertas, Brasil adalah tim yang lebih kuat. Brasil pun difavoritkan bakal menang.

Akan tetapi, Brasil punya kecenderungan untuk sulit menang besar di laga pertama. Itu bisa dilihat dari beberapa edisi terakhir Piala Dunia. Pada 2002, terakhir kali mereka jadi juara dunia, Brasil cuma menang 2-1 atas Turki di laga pertamanya. Pada 2006, Brasil cuma menang 1-0 atas Kroasia. Pada 2010, Brasil lagi-lagi menang tipis 2-1, padahal lawannya cuma Korea Utara. Setelah menang besar, yakni 3-1 atas Kroasia, pada laga pertamanya ketika menjadi tuan rumah edisi 2014, Brasil kemudian ditahan imbang 1-1 oleh Swiss di Rusia 2018 kemarin. Hasil seperti apakah yang akan mereka raih saat melawan Serbia nanti?

Wales dan Iran sama-sama gagal menang di laga pertama. Wales nyaris kalah dari Amerika Serikat sebelum penalti Gareth Bale di menit 82 memberi mereka hasil seri 1-1. Namun, nasib Wales masih jauh lebih baik dibandingkan Iran. Pada matchday 1, barisan belakang Iran diacak-acak oleh Inggris hingga mereka akhirnya tumbang 2-6. Dua gol Mehdi Taremi (1 penalti) hanya bersifat hiburan bagi Iran. Bagi Wales, laga kontra Iran nanti akan menjadi laga pertama mereka melawan wakil Asia di Piala Dunia. Wales ingin meraih hasil terbaik demi menjaga peluang untuk lolos ke babak berikutnya.

Iran juga ingin bangkit. Namun, itu tidak bakal mudah. Sebab, Iran punya rekor buruk melawan wakil-wakil Eropa. Dalam sembilan pertemuan dengan tim-tim Benua Biru di Piala Dunia sejauh ini, Iran tak pernah menang. Termasuk kekalahan 2-6 dari Inggris, berarti Iran sudah kalah tujuh kali dan cuma mampu dua kali bermain imbang.

Tuan rumah Qatar maupun Senegal masih mencari poin pertama mereka. Setelah kalah di laga pertama, baik Qatar maupun Senegal tentu tak ingin kembali keok di laga kedua. Pada matchday 1, Qatar membuka turnamen ini dengan hasil yang mengecewakan. Mereka dipukul Ekuador 0-2. Sama seperti Qatar, Senegal juga kalah dengan skor 0-2, yakni dari Belanda. Ketika dikalahkan Ekuador, Qatar tak sekali pun menembak tepat ke arah gawang (0 shot on target). Melawan Senegal, yang pertahanannya bisa dibilang lebih kuat daripada Ekuador, Qatar sepertinya bakal kembali kesulitan. Melawan Belanda, Senegal mungkin memang kalah kelas. Namun, Kalidou Koulibaly dan kawan-kawan tentunya punya kapasitas untuk meraih poin penuh saat menghadapi Qatar.

Belanda telah melalui ujian pertama dengan hasil memuaskan. Senegal mereka kalahkan dua gol tanpa balas. Sekarang, Oranje membidik kemenangan kedua untuk membuka jalan menuju babak berikutnya. Di laga pertama, dengan barisan pertahanan yang dikomandani Virgil van Dijk, Belanda mampu membuat Senegal tak berdaya. Setelah itu, meski harus menunggu hingga menit-menit akhir, Belanda mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan mereka.

Belanda memecah kebuntuan lewat gol Cody Gakpo dari assist manis Frenkie de Jong di menit 84. Davy Klaassen kemudian menegaskan kemenangan Belanda di menit 90+9. Sama seperti Belanda, Ekuador juga menang 2-0 di laga pembuka. Ekuador menekuk tuan rumah Qatar melalui sepasang gol Enner Valencia. Namun, kapten Ekuador itu lantas mengalami cedera dan diragukan bisa main lawan Belanda. Ini bisa berdampak negatif buat mereka.

Yang dinantikan akhirnya tiba. Brasil akan memainkan laga pertamanya. Mereka sangat ditunggu aksinya. Sebab, Neymar dan kawan-kawan digadang-gadang sebagai favorit utama untuk meraih gelar juara di Qatar. Untuk itu, mereka harus terlebih dahulu melalui ujian pertama yang bernama Serbia. Tim yang lolos dari kualifikasi sebagai juara di grupnya Portugal dengan skuad yang mayoritas dihuni pemain-pemain Serie A Italia ini bisa menjadi lawan yang berat. Serbia adalah tim yang kuat. Namun, di atas kertas, Brasil adalah tim yang lebih kuat. Brasil pun difavoritkan bakal menang.

Akan tetapi, Brasil punya kecenderungan untuk sulit menang besar di laga pertama. Itu bisa dilihat dari beberapa edisi terakhir Piala Dunia. Pada 2002, terakhir kali mereka jadi juara dunia, Brasil cuma menang 2-1 atas Turki di laga pertamanya. Pada 2006, Brasil cuma menang 1-0 atas Kroasia. Pada 2010, Brasil lagi-lagi menang tipis 2-1, padahal lawannya cuma Korea Utara. Setelah menang besar, yakni 3-1 atas Kroasia, pada laga pertamanya ketika menjadi tuan rumah edisi 2014, Brasil kemudian ditahan imbang 1-1 oleh Swiss di Rusia 2018 kemarin. Hasil seperti apakah yang akan mereka raih saat melawan Serbia nanti?

Wales dan Iran sama-sama gagal menang di laga pertama. Wales nyaris kalah dari Amerika Serikat sebelum penalti Gareth Bale di menit 82 memberi mereka hasil seri 1-1. Namun, nasib Wales masih jauh lebih baik dibandingkan Iran. Pada matchday 1, barisan belakang Iran diacak-acak oleh Inggris hingga mereka akhirnya tumbang 2-6. Dua gol Mehdi Taremi (1 penalti) hanya bersifat hiburan bagi Iran. Bagi Wales, laga kontra Iran nanti akan menjadi laga pertama mereka melawan wakil Asia di Piala Dunia. Wales ingin meraih hasil terbaik demi menjaga peluang untuk lolos ke babak berikutnya.

Iran juga ingin bangkit. Namun, itu tidak bakal mudah. Sebab, Iran punya rekor buruk melawan wakil-wakil Eropa. Dalam sembilan pertemuan dengan tim-tim Benua Biru di Piala Dunia sejauh ini, Iran tak pernah menang. Termasuk kekalahan 2-6 dari Inggris, berarti Iran sudah kalah tujuh kali dan cuma mampu dua kali bermain imbang.

Tuan rumah Qatar maupun Senegal masih mencari poin pertama mereka. Setelah kalah di laga pertama, baik Qatar maupun Senegal tentu tak ingin kembali keok di laga kedua. Pada matchday 1, Qatar membuka turnamen ini dengan hasil yang mengecewakan. Mereka dipukul Ekuador 0-2. Sama seperti Qatar, Senegal juga kalah dengan skor 0-2, yakni dari Belanda. Ketika dikalahkan Ekuador, Qatar tak sekali pun menembak tepat ke arah gawang (0 shot on target). Melawan Senegal, yang pertahanannya bisa dibilang lebih kuat daripada Ekuador, Qatar sepertinya bakal kembali kesulitan. Melawan Belanda, Senegal mungkin memang kalah kelas. Namun, Kalidou Koulibaly dan kawan-kawan tentunya punya kapasitas untuk meraih poin penuh saat menghadapi Qatar.

Belanda telah melalui ujian pertama dengan hasil memuaskan. Senegal mereka kalahkan dua gol tanpa balas. Sekarang, Oranje membidik kemenangan kedua untuk membuka jalan menuju babak berikutnya. Di laga pertama, dengan barisan pertahanan yang dikomandani Virgil van Dijk, Belanda mampu membuat Senegal tak berdaya. Setelah itu, meski harus menunggu hingga menit-menit akhir, Belanda mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan mereka.

Belanda memecah kebuntuan lewat gol Cody Gakpo dari assist manis Frenkie de Jong di menit 84. Davy Klaassen kemudian menegaskan kemenangan Belanda di menit 90+9. Sama seperti Belanda, Ekuador juga menang 2-0 di laga pembuka. Ekuador menekuk tuan rumah Qatar melalui sepasang gol Enner Valencia. Namun, kapten Ekuador itu lantas mengalami cedera dan diragukan bisa main lawan Belanda. Ini bisa berdampak negatif buat mereka.

PREDIKSI PERTANDINGAN PIALA DUNIA 2022

BRAZIL [2] VS [0] SERBIA

Statistik prediksi berdasarkan pertandingan sebelumnya

2 Pertemuan Terakhir
27/06/2018 Serbia 0-2 Brasil (Piala Dunia)
06/06/2014 Brasil 1-0 Serbia (Friendly).

5 Pertandingan Terakhir Brasil (M-M-M-M-M)
30/03/22 Bolivia 0-4 Brasil (Kualifikasi Piala Dunia)
02/06/22 Korea Selatan 1-5 Brasil (Friendly)
06/06/22 Jepang 0-1 Brasil (Friendly)
24/09/22 Brasil 3-0 Ghana (Friendly)
28/09/22 Brasil 5-1 Tunisia (Friendly).

5 Pertandingan Terakhir Serbia (M-S-M-M-M)
10/06/22 Swedia 0-1 Serbia (UNL)
13/06/22 Slovenia 2-2 Serbia (UNL)
25/09/22 Serbia 4-1 Swedia (UNL)
28/09/22 Norwegia 0-2 Serbia (UNL)
18/11/22 Bahrain 1-5 Serbia (Friendly).

WALES [1] VS [1] IRAN

Statistik prediksi berdasarkan pertandingan sebelumnya

Pertemuan Terakhir
18/04/1978 Iran 0-1 Wales (Friendly).

5 Pertandingan Terakhir Wales (S-K-K-K-S)
12/06/22 Wales 1-1 Belgia (UNL)
15/06/22 Belanda 3-2 Wales (UNL)
23/09/22 Belgia 2-1 Wales (UNL)
26/09/22 Wales 0-1 Polandia (UNL)
22/11/22 AS 1-1 Wales (Piala Dunia).

5 Pertandingan Terakhir Iran (K-M-S-M-K)
13/06/22 Iran 1-2 Aljazair (Friendly)
23/09/22 Iran 1-0 Uruguay (Friendly)
27/09/22 Senegal 1-1 Iran (Friendly)
10/11/22 Iran 1-0 Nikaragua (Friendly)
21/11/22 Inggris 6-2 Iran (Piala Dunia)

QATAR [1] VS [2] SENEGAL

Statistik prediksi berdasarkan pertandingan sebelumnya

5 Pertandingan Terakhir Qatar (M-M-M-M-K)
23/10/22 Qatar 2-0 Guatemala (Friendly)
27/10/22 Qatar 1-0 Honduras (Friendly)
06/11/22 Qatar 2-1 Panama (Friendly)
10/11/22 Qatar 1-0 Albania (Friendly)
20/11/22 Qatar 0-2 Ekuador (Piala Dunia).

5 Pertandingan Terakhir Senegal (K-S-M-S-K)
16/07/22 Zambia 4-3 Senegal (COSAFA Cup)
17/07/22 Mozambique 1-1 Senegal (COSAFA Cup)
25/09/22 Bolivia 0-2 Senegal (Friendly)
27/09/22 Iran 1-1 Senegal (Friendly)
21/11/22 Senegal 0-2 Belanda (Piala Dunia).

BELANDA [3] VS [0] EKUADOR

Statistik prediksi berdasarkan pertandingan sebelumnya

2 Pertemuan Terakhir
17/05/2014 Belanda 1-1 Ekuador (Friendly)
01/03/2006 Belanda 1-0 Ekuador (Friendly).

5 Pertandingan Terakhir Belanda (S-M-M-M-M)
12/06/22 Belanda 2-2 Polandia (UNL)
15/06/22 Belanda 3-2 Wales (UNL)
23/09/22 Polandia 0-2 Belanda (UNL)
26/09/22 Belanda 1-0 Belgia (UNL)
21/11/22 Senegal 0-2 Belanda (Piala Dunia).

5 Pertandingan Terakhir Ekuador (M-S-S-S-M)
12/06/22 Ekuador 1-0 Cabo Verde (Friendly)
24/09/22 Arab Saudi 0-0 Ekuador (Friendly)
27/09/22 Jepang 0-0 Ekuador (Friendly)
13/11/22 Ekuador 0-0 Irak (Friendly)
20/11/22 Qatar 0-2 Ekuador (Piala Dunia).

About Author