Berita Formula 1

Leclerc Mengingatkan Pada Schumacher

Leclerc Mengingatkan Pada Schumachersport.99scores.club – Jika biasanya ‘nyaris’ podium bukanlah hasil yang memuaskan untuk tim Ferrari F1, namun hal itu nampaknya tidak berlaku di musim 2020 ini.

Gabungan mesin yang kurang bertenaga dibandingkan rivalnya serta filosofi aerodinamika yang kurang matang, membuat performa mobil SF1000 milik Ferrari tidak bisa dibilang bagus.

Maka dari itu, torehan finis posisi ke-4 dari Charles Leclerc pada gelaran F1 Portugal 2020 menjadi hasil yang gemilang bagi Ferrari, Minggu (27/10/2020) kemarin.

Managing Director F1, Ross Brawn mengatakan, pencapaian Charles Leclerc mengingatkannya pada Michael Schumacher.

Baca Juga: Hamilton Bertahan di Mercedes?

“Dengan Michael Schumacher, saya sering merasa bahwa ada banyak balapan yang harusnya tidak bisa dia menangkan karena mobilnya kurang kompetitif,” ujar Ross Brawn dikutip dari Crash.net, Selasa (27/10/2020).

“Tapi ia tetap bisa mencari cara untuk menang, dan itulah yang membuatnya seorang juara dunia,” lanjut pria yang juga mantan bos tim Ferrari tersebut.

Tidak hanya Michael Schumacher, posisi keempat yang dicapai Charles Leclerc di F1 Portugal 2020 juga mengingatkannya pada sang Juara Dunia F1 bertahan yaitu Lewis Hamilton.

“Memang sekarang mobilnya sudah bagus, tapi saya ingat Lewis Hamilton memenangkan balapan dengan mobil yang kurang bagus. Mirip seperti apa yang dilakukan Charles Leclerc di Ferrari sekarang,” kenang Brawn.

Finis ke-4 yang ditorehkan Charles Leclerc merupakan salah satu dari rentetan hasil baik yang ia capai musim ini.

Yaitu tujuh kali finis di posisi 8 teratas, termasuk di antaranya dua podium selama musim F1 2020.

Brawn mengatakan, performa sensasional dari Leclerc pasti akan memberikan motivasi lebih bagi tim Ferrari untuk mencapai hasil yang lebih baik tahun depan.

“Seorang pembalap bisa menjalani satu dari dua hal untuk dilakukan ketika dihadapkan pada mobil yang sulit. Pertama adalah kehilangan motivasi dan performa yang tidak menolong siapapun,” ungkap Brawn.

“Atau melakukan apa yang Charles lakukan, yaitu fokus untuk menemukan performa lebih yang bisa menolong suatu tim ketika mereka sedang tidak kompetitif,” imbuhnya.

Dengan melakukan hal tersebut, maka otomatis pembalap tersebut akan menjadi pembalap yang lebih kuat ketika diberikan mobil yang lebih bagus juga.

“Tim tersebut akan lebih termotivasi, karena mereka tahu kalau mereka bisa memberikan mobil yang lebih bagus, pembalap tersebut akan menghasilkan pencapaian yang lebih bagus juga,” pungkas Brawn.

About Author