Berita Basket

Faktor Kegagalan Los Angeles Clippers di Musim 2019-2020

sport.99scores.club – Kecemburuan membuat Los Angeles Clippers hancur. Faktor pertama yang menjadi indikasi kegagalan Clippers musim ini. Para pemain tidak satu visi, terutama ketika ada satu atau dua orang yang punya perlakuan istimewa di tim. Itu membuat beberapa pemain cemburu, sehingga chemistry terganggu. Meski begitu, Los Angeles Clippers diyakini masih punya kesempatan bersaing memperebutkan gelar juara musim depan.

Analis ESPN sekaligus mantan pemain NBA Richard Jefferson menyebut kehancuran Clippers di Playoff NBA 2020, terutama di babak kedua, lebih parah dari bom atom. Los Angeles Clippers sudah memegang keunggulan dua digit poin di Gim 5, 6, dan 7, tetapi akhirnya kalah dari Denver Nuggets.

All Peoples named LA Clippers Non-profit of the Night - All Peoples  Community Center

“Clippers benar-benar kesulitan. Padahal mereka sudah mencengkeram seri ini dengan keunggulan 3-1. Bagian terburuk dari cerita ini adalah di kuarter keempat Gim 7 antara Clippers dan Nuggets. Los Angeles Clippers benar-benar dihancurkan,” kata Jefferson dalam podcast “The Jump” milik ESPN.

Jovan Buha dari The Athletic

Jovan Buha dari The Athletic membuat pernyataan menghebohkan dengan mengatakan bahwa,”Para pemain seperti Pat Beverly, Montrezl Harrell, dan Lou Williams, sudah tidak suka dengan Kawhi Leonard dan Paul George sebelum datang ke Orlando. Manajemen Clippers memberi izin Leonard latihan sendiri di San Diego yang membuatnya terlambat masuk ‘gelembung’ NBA.”

LA Clippers have to perform with their backs against the wall

Di tengah kegalauan tersebut, Clippers masih dianggap sebagai tim yang berbahaya di liga. Salah satu orang yang memiliki keyakinan tersebut adalah Chris Bosh. Legenda Miami Heat ini berpendapat bahwa masalah terbesar dari Clippers adalah kesombongan para pemainnya. Mereka sudah merasa hebat, apalagi ada dua bintang besar di tim tersebut.

Chris Bosh menyatakan bahwa bila Clippers bisa membuat rotasi pemain lebih baik, serta meningkatkan akurasi tembakan, maka mereka layak diunggulkan meraih gelar juara musim depan. Semua itu tergantung pada Tyronn Lue. Pelatih baru Los Angeles Clippers yang menggantikan posisi Doc Rivers. Pilihan manajemen Clippers memang bagus, karena Lue sebelumnya bertugas sebagai asisten Rivers. Jadi lebih mudah menemukan masalah di tim, lalu mencoba menemukan solusinya.*sport.99scores.club

Baca Juga : Nate Bjorkgren, Asisten Pelatih Raptors yang Kini jadi Kepala Pelatih Pacers

About Author