Berita Basket

Ada Kobe Bryant di Balik Gelar Juara Lakers

Masih segar di ingatan para penggemar tim Los Angeles Lakers, saat Kobe Bryant pamit pensiun dari basket profesional di Staples Center tahun 2016 lalu. Pidato panjangnya diakhiri dengan kalimat, “Mamba Out!”

Sejak saat itu, semua yang berkaitan dengan Lakers dan Kobe Bryant dikatakan sebagai “Mamba Spirit”. Seperti musim ini. Pahlawan sebenarnya dari keberhasilan Lakers merebut gelar juara NBA 2020 adalah mendiang Kobe Bryant. Sebab, pengaruhnya terasa di mana-mana.

Setelah Bryant dan putrinya Gianna menjadi korban kecelakaan helikopter pada 26 Januari 2020, tim Lakers mempersembahkan semua pertandingan musim ini untuk menghormatinya. Dalam pidatonya di depan penonton Staples Center yang menangis di pertandingan pertama mereka setelah tragedi itu, LeBron James berjanji untuk meneruskan usaha Kobe Bryant menjaga kejayaan Lakers.

“Satu hal yang selalu kami bagikan adalah tekad untuk selalu ingin menang dan hanya ingin menjadi hebat,” kata James, waktu itu. “Saya ingin terus bersama rekan satu tim saya, melanjutkan warisannya. Karena itulah yang diinginkan Kobe Bryant.”

Singkatnya, setelah kematian Kobe Bryant, Lakers menjadi tim yang hebat. Tim selalu berteriak, “1-2-3-Mamba!” sebelum pertandingan dan setelah time-out. Beberapa pemain Lakers memakai sepatu khas Kobe Bryant. Mereka juga mengeluarkan jersei berwarna hitam yang diberi nama “Black Mamba Jersey”, hingga manajemen yang memutuskan untuk memakai slogan “Leave A Legacy” untuk memberi semangat tim di playoff.

Mamba Out !!

Selama 10 tahun terakhir ini, Lakers melewatkan enam playoff beruntun, mengganti pelatih sebanyak tujuh kali, dan mengalami tiga kali pergantian rezim kepemimpinan presiden operasi bola basket. Hanya saja, musim ini ada sekilas harapan yang terlihat. Saat LeBron James muncul dan ingin mengembalikan kejayaan Lakers.

James dan Lakers belum berhasil di percobaan pertama. Namun dia berusaha membangun kembali citranya dan menemukan jalan menuju tangga juara.

“Sepertinya mereka punya kekuatan super,” kata Harris. “Mereka tampaknya bermain untuk sesuatu yang lebih besar dari kejuaraan. Bagaimana Anda bisa melihat semua yang terjadi dan tidak percaya dia (Kobe) bersama kami?”

Semua orang di tim Lakers percaya bahwa Kobe Bryant sudah menyatukan semuanya. Meski kini Bryant tidak lagi bisa memeluk Larry O’Brien seperti yang pernah dilakukannya. Namun semangatnya untuk membawa Lakers berjaya tetap membara.*sport.99scores.club

Baca Juga : Richard Jefferson dan Tahun-tahun Paling Berkesan di NBA

About Author